2 Jenis Zat Gizi yang Penting Bagi Remaja

Table of Contents

INFO DAPODIK & PENDIDIKAN - Secara umum zat gizi terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu zat gizi makro dan zat gizi mikro. 

Zat gizi makro, seperti karbohidrat, protein dan lemak, adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah banyak agar tubuh dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Sedangkan zat gizi mikro, sesuai dengan namanya, adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah yang sedikit.

Meskipun demikian, zat gizi mikro sangat penting untuk menunjang berbagai proses dalam tubuh. 

Kekurangan zat gizi mikro dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang berkaitan dengan fungsi dan peran zat gizi tersebut, seperti melemahnya daya tahan tubuh, fungsi mata, kekuatan tulang, dan lain-lain.

Kebutuhan zat gizi makro maupun zat gizi mikro perlu dipenuhi oleh setiap individu agar sehat. 

Pada artikel kali ini peran protein sebagai zat pembangun tubuh serta beberapa zat gizi mikro yang berperan besar dalam proses pertumbuhan dan perkembangan remaja diuraikan lebih mendalam.

Berikut di bawah ini adalah penjelasan mengenai 2 Jenis Zat Gizi yang Penting Bagi Remaja, silahkan disimak ya.

Protein: Si Pembangun Tubuh

Protein merupakan salah satu zat gizi makro yang sangat penting bagi remaja yang berfungsi untuk pertumbuhan, mempertahankan sel atau jaringan yang sudah terbentuk, serta mengganti sel-sel yang sudah rusak sehingga sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan. 

Konsumsi protein yang baik adalah yang dapat memenuhi kebutuhan asam amino esensial, yaitu asam amino yang tidak dapat dibentuk di dalam tubuh dan harus diperoleh dari makanan.

Namun protein hewani juga mengandung kolesterol dan lemak yang kurang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Protein nabati walaupun memiliki komposisi asam amino esensial yang lebih sedikit, namun merupakan sumber asam folat dan vitamin B12 serta anti-oksidan. 

Protein nabati tidak mengandung kolesterol. 

Berbagai sumber protein hewani dan nabati mempunyai kandungan protein yang berbeda, oleh karena itu dianjurkan untuk mengkonsumsi protein yang bervariasi dengan komposisi protein hewani sekitar 30% dan nabati sebanyak 70%.

Sumber protein hewani meliputi ikan, daging, unggas, telur, susu dan olahan nya, sedangkan sumber protein nabati terdiri atas kacang-kacangan dan olahan nya seperti tahu dan tempe, kacang hijau, kacang merah, kacang polong, dan jamur.

Zat Gizi Mikro

Terdapat dua jenis zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral.

Beberapa vitamin yang penting bagi remaja antara lain adalah vitamin D, C, B6, B12, dan folat. 

Adapun mineral yang penting bagi remaja adalah kalsium, fosfor, seng, dan zat besi. 

Bagi remaja, khususnya remaja perempuan, pemenuhan zat besi perlu diperhatikan karena perempuan lebih rentan mengalami anemia. 

Hal ini dikarenakan remaja perempuan mengalami menstruasi yang menyebabkan kehilangan darah setiap bulannya sehingga memerlukan asupan zat besi yang lebih banyak.

Dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi dalam satu waktu makan, kita harus memperhatikan interaksi antar zat gizi. 

Beberapa zat gizi mikro bersifat sebagai enhancer atau membantu penyerapan zat gizi mikro lainnya, namun ada beberapa yang saling bersaing penyerapan nya karena memiliki kemiripan struktur dan bentuk.

Sebagai contoh penyerapan zat besi dapat ditingkatkan dengan vitamin C, sehingga disarankan mengkonsumsi buah-buahan dan sayur bersamaan dengan waktu makan utama yang terdapat lauk-pauk sumber zat besi. 

Namun di sisi lain, penyerapan kalsium bersaing dengan zat besi, sehingga direkomendasi agar konsumsi susu sebagai sumber kalsium dan fosfor tidak bersamaan dengan waktu makan utama. 

Zat penghambat (inhibitor) penyerapan zat besi lainnya dalam usus dalam jangka panjang dan pendek antara lain adalah tanin (dalam teh hitam, kopi), serat dan fitat (biji-bijian).

Peserta didik SMP yang merupakan bagian dari kelompok remaja adalah aset besar yang dapat berperan dalam produktivitas dan pembangunan negara, sehingga perbaikan status gizi peserta didik SMP merupakan investasi yang sangat penting.

Demikianlah uraian dari artikel mengenai 2 Jenis Zat Gizi yang Penting Bagi Remaja, semoga dapat bermanfaat.

Terima Kasih.

Salam Satu Data Pendidikan Indonesia.