1. Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berakhlak Mulia
INFO DAPODIK & PENDIDIKAN. Pada artikel kali ini admin akan menjelaskan dimensi pertama Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berakhlak Mulia Profil Pelajar Pancasila beserta elemen dan sub-elemen nya.
Pelajar Indonesia adalah pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).
Ia mengamalkan nilai-nilai agama dan kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya.
Kerangka konsep dimensi ini sejalan dengan nilai religius yang telah dikembangkan dalam Penguatan Pendidikan Karakter, di mana muatan nya meliputi hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan sesama dan individu dengan alam semesta.
Oleh karena itu, ia menghayati hubungan cinta kasih dan tanggung jawabnya kepada Tuhan YME.
Pelajar Indonesia yang bertakwa adalah pelajar yang menghayati keberadaan Tuhan dan selalu berupaya mentaati perintah serta menjauhi larangan sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya.
Pelajar Indonesia menyadari bahwa proses belajar nya ditujukan untuk perbaikan akhlak pribadinya.
Pelajar Indonesia senantiasa memperdalam pemahamannya akan ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.
Pelajar Indonesia juga berakhlak mulia pada dirinya sendiri. Ia selalu menjaga integritas dan merawat dirinya sendiri baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
Pelajar Indonesia juga selalu berperilaku mulia dan adil terhadap sesama manusia. Ia mengutamakan persamaan di atas perbedaan dan menghargai perbedaan yang ada.
Pelajar Indonesia menyikapi keragaman dan perbedaan dengan bijaksana dan penuh welas asih.
Sikap dan perilaku Pelajar Indonesia terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungannya merupakan cerminan dari iman dan ketakwaan-nya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan nilai-nilai luhur yang dibawa oleh agama atau kepercayaannya, pelajar Indonesia menyadari bahwa dirinya mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kelestarian hubungan sosialnya dengan sesama saudaranya dan juga dalam menjaga kelestarian alam sekitarnya serta melindunginya dari berbagai perilaku yang merusak.
Sebagaimana diajarkan dalam agama atau kepercayaannya, Pelajar Indonesia juga memiliki kesadaran tentang pentingnya berpartisipasi dalam membangun bangsa Indonesia dan menjaga kesejahteraan nya.
Ia memahami pentingnya menunaikan hak dan kewajiban sebagai warga negara sebagai bentuk partisipasi nya dalam membangun dan menjaga negara kesatuan Republik Indonesia.
Elemen & sub-elemen dari dimensi beriman |
Berikut penjelasan dari elemen-elemen kunci dari beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah sebagai berikut:
Akhlak Beragama
Pelajar Indonesia mengenal sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang.
Ia juga sadar bahwa dirinya adalah makhluk yang mendapatkan amanah dari Tuhan sebagai pemimpin di muka Bumi yang mempunyai tanggung jawab untuk mengasihi dan menyayangi dirinya, sesama manusia dan alam, serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Pelajar Indonesia senantiasa menghayati dan mencerminkan sifat-sifat Ilahi tersebut dalam perilakunya di kehidupan sehari-hari.
Penghayatan atas sifat-sifat Tuhan ini juga menjadi landasan dalam pelaksanaan ritual ibadah atau sembahyangnya sepanjang hayat.
Pelajar Indonesia juga aktif mengikuti acara-acara keagamaan dan ia terus mengeksplorasi guna memahami secara mendalam ajaran, simbol, kesakralan, struktur keagamaan, sejarah, tokoh penting dalam agama dan kepercayaannya serta kontribusi hal-hal tersebut bagi peradaban dunia.
Akhlak Pribadi
Akhlak yang mulia diwujudkan dalam rasa sayang dan perhatian pelajar kepada dirinya sendiri.
Ia menyadari bahwa menjaga kesejahteraan dirinya penting dilakukan bersamaan dengan menjaga orang lain dan merawat lingkungan sekitarnya.
Rasa sayang, peduli, hormat, dan menghargai diri sendiri terwujud dalam sikap integritas, yakni menampilkan tindakan yang konsisten dengan apa yang dikatakan dan dipikirkan.
Karena menjaga kehormatan dirinya, Pelajar Indonesia bersikap jujur, adil, rendah hati, bersikap serta berperilaku dengan penuh hormat.
Ia selalu berupaya mengembangkan dan mengintrospeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.
Sebagai wujud merawat dirinya, Pelajar Indonesia juga senantiasa menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritualnya dengan aktivitas olahraga, aktivitas sosial, dan aktivitas ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Karena karakternya ini, ia menjadi orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, serta berkomitmen untuk setia pada ajaran agama dan kepercayaannya serta nilai-nilai kemanusiaan.
Rangkuman 1 |
Akhlak kepada Manusia
Sebagai anggota masyarakat, pelajar Indonesia menyadari bahwa semua manusia setara di hadapan Tuhan.
Akhlak mulianya bukan hanya tercermin dalam rasa sayangnya pada diri sendiri tetapi juga dalam budi luhurnya pada sesama manusia.
Dengan demikian ia mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan serta menghargai perbedaan yang ada dengan orang lain.
Pelajar Indonesia mengidentifikasi persamaan dan menjadikannya sebagai pemersatu ketika ada perdebatan atau konflik.
Ia juga mendengarkan dengan baik pendapat yang berbeda dari pendapatnya, menghargainya, dan menganalisanya secara kritis tanpa memaksakan pendapatnya sendiri.
Ia menghindari pemahaman keagamaan dan kepercayaan yang eksklusif dan ekstrim, sehingga ia menolak prasangka buruk, diskriminasi, intoleransi, dan kekerasan terhadap sesama manusia baik karena perbedaan ras, kepercayaan, maupun agama.
Pelajar Indonesia bersusila, bertoleransi dan menghormati penganut agama/ kepercayaan lain.
Ia menjaga kerukunan hidup sesama umat beragama, menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, tidak memberikan label negatif pada penganut agama dan kepercayaan lain dalam bentuk apapun, serta tidak memaksakan agama
dan kepercayaannya kepada orang lain. Pelajar Indonesia juga senantiasa berempati, peduli, murah hati dan welas asih kepada orang lain, terutama mereka yang lemah atau tertindas.
Dengan demikian, ia selalu berupaya aktif menolong orang-orang yang membutuhkan dan mencarikan solusi terbaik untuk mendukung keberlangsungan kehidupan mereka.
Pelajar Indonesia juga senantiasa mengapresiasi kelebihan orang lain dan mendukung mereka dalam mengembangkan kelebihan itu.
Akhlak kepada Alam
Sebagai bagian dari lingkungannya, Pelajar Indonesia mengejawantahkan akhlak mulianya dalam tanggung jawab, rasa sayang dan pedulinya terhadap lingkungan alam sekitar.
Pelajar Indonesia menyadari bahwa dirinya adalah salah satu di antara bagian-bagian dari ekosistem bumi yang saling mempengaruhi.
Ia juga menyadari bahwa sebagai manusia, ia mengemban tugas dalam menjaga dan melestarikan alam sebagai ciptaan Tuhan.
Hal tersebut membuatnya menyadari pentingnya merawat lingkungan sekitarnya sehingga ia menjaga agar alam tetap layak dihuni oleh seluruh makhluk hidup saat ini maupun generasi mendatang.
Ia tidak merusak atau menyalahgunakan lingkungan alam, serta mengambil peran untuk menghentikan perilaku yang merusak dan menyalahgunakan lingkungan alam.
Pelajar Indonesia juga senantiasa reflektif, memikirkan dan membangun kesadaran tentang konsekuensi atau dampak dari perilakunya terhadap lingkungan alam.
Kesadarannya ini menjadi dasar untuk membiasakan diri menerapkan gaya hidup peduli lingkungan, sehingga ia secara aktif berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungannya.
Rangkuman 2 |
Akhlak Bernegara
Pelajar Indonesia memahami serta menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik serta menyadari perannya sebagai warga negara.
Ia menempatkan kemanusiaan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
Akhlak pribadinya mendorong Pelajar Indonesia untuk peduli dan membantu sesama, untuk bergotong-royong.
Ia juga mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama, sebagai dampak dari akhlak pribadinya dan juga akhlaknya terhadap sesama.
Keimanan dan ketakwaan nya juga mendorongnya untuk serta secara aktif menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai wujud cinta yang dimilikinya untuk negara.
Selanjutnya mengenai Alur Perkembangan Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia dapat dilihat pada tab di bawah ini:
Demikianlah informasi di atas mengenai Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Dan Berakhlak Mulia, semoga dapat bermanfaat.
Terima Kasih.
Salam Literasi!
Salam Satu Data Pendidikan Indonesia.
Post a Comment