FAQ | Platform Merdeka Mengajar
Platform Merdeka Mengajar adalah platform teknologi yang telah dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Penelitian dan Teknologi untuk mendukung unit pendidikan dalam melakukan proses pembelajaran dan pengembangan kapasitas guru dan tenaga kependidikan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka didukung dengan Platform Merdeka Mengajar.
Platform Merdeka Mengajar menyediakan referensi bagi guru untuk mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.
Berikut di bawah ini adalah daftar tanya jawab mengenai platform Merdeka Mengajar.
Produk atau fitur apa saja yang tersedia di platform Merdeka Mengajar?
Saat ini, tersedia 5 (lima) produk yang dikelompokkan menjadi produk Pengembangan Guru dan Kegiatan Belajar Mengajar.
Produk Pengembangan Guru
Produk Pengembangan Guru meliputi:
- Video Inspirasi, yang berisi kumpulan video inspiratif yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan para ahli, sebagai referensi untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga pendidik.
- Pelatihan Mandiri, yang memuat berbagai materi pelatihan yang dibuat singkat, agar bisa melakukan pelatihan secara mandiri, kapan pun dan di mana pun.
- Bukti Karya Saya, yang berfungsi sebagai tempat dokumentasi karya untuk menggambarkan kinerja, kompetensi, serta prestasi yang dicapai selama menjalankan profesi guru maupun kepala sekolah. Serta wadah untuk berbagi praktik baik dan mendapatkan umpan balik dari rekan sejawat.
Produk Kegiatan Belajar Mengajar
Produk Kegiatan Belajar Mengajar meliputi:
- Asesmen Murid, Membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
- Perangkat Ajar, yang memuat berbagai materi pengajaran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti bahan ajar, modul ajar, modul proyek, atau buku teks.
Apakah platform Merdeka Mengajar hanya tersedia di Android?
Ya, untuk saat ini platform Merdeka Mengajar hanya dapat diunduh melalui gawai Android.
Android versi berapa yang bisa mengakses platform Merdeka Mengajar?
Spesifikasi minimum Android versi 5 - Lollipop.
Apakah ke depannya ada rencana pengembangan platform Merdeka Mengajar di iOS?
Untuk saat ini hanya bisa diakses melalui Android dan web browser, namun untuk ke depannya kami akan terus melakukan pengembangan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Apakah platform Merdeka Mengajar bisa diakses melalui browser web?
Bisa. Platform Merdeka Mengajar bisa diakses menggunakan browser web melalui tautan https://guru.kemdikbud.go.id/
Bagaimana cara masuk ke platform Merdeka Mengajar?
Anda bisa masuk ke platform Merdeka Mengajar menggunakan Akun Google dengan domain belajar.id (Akun Pembelajaran) atau madrasah.kemenag.go.id (Akun Madrasah).
Jika menggunakan aplikasi, pastikan Anda sudah meng-install aplikasi Merdeka Mengajar melalui Google Play Store.
Apakah platform Merdeka Mengajar bisa diakses secara luring?
Beberapa produk dan fitur di platform Merdeka Mengajar memungkinkan untuk diakses secara luring, misalnya dengan mengunduh materi Perangkat Ajar ke gawai Anda.
Siapa saja pengguna platform Merdeka Mengajar?
Platform Merdeka Mengajar diperuntukkan bagi para guru dan kepala sekolah.
Apakah tersedia layanan pengaduan jika mengalami kendala saat menggunakan platform Merdeka Mengajar?
Ya, untuk menyampaikan pertanyaan atau laporan, silakan ikuti langkahlangkah berikut:
- Buka halaman Pengaturan pada platform Merdeka Mengajar. Lalu klik Pusat Bantuan.
- Jika Anda menggunakan browser web, klik Bantuan pada bagian bawah halaman awal platform Merdeka Mengajar.
- Telusuri artikel yang tersedia untuk menemukan jawaban atas pertanyaan.
- Buka salah satu artikel yang dirasa sesuai. Jika jawaban tidak ditemukan, klik Hubungi Bantuan di bagian bawah halaman, kemudian pilih “Pertanyaan seputar platform Merdeka Mengajar”.
Apakah platform Merdeka Mengajar membutuhkan banyak data dan ruang penyimpanan?
Tidak. Untuk dapat mengunduh aplikasi Merdeka Mengajar di Google Play Store, hanya dibutuhkan gawai Android dengan spesifikasi minimum Android Versi 5 (Lollipop) dan kapasitas penyimpanan 50 MB.
Bagaimana keamanan data pengguna platform Merdeka Mengajar?
Untuk menyediakan layanan dengan cara yang andal dan bertanggung jawab, tim Kemendikbudristek memproses dan menyimpan informasi pengguna pada server yang telah terjamin keamanannya, sesuai dengan standar dan ketentuan hukum yang berlaku.
Kebijakan privasi dapat dilihat pada tautan https://guru.kemdikbud.go.id/policy
Bagaimana cara mengakses platform Merdeka Mengajar jika telepon genggam (HP) yang dimiliki sangat sederhana?
Platform Merdeka Mengajar dapat diakses melalui browser web di https://guru.kemdikbud.go.id/ untuk mengunduh materi-materi yang diperlukan dan digunakan secara luring.
Apakah semua guru wajib menggunakan platform Merdeka Mengajar?
Tidak wajib. Namun disarankan agar guru dapat memanfaatkan platform Merdeka Mengajar untuk meningkatkan kompetensi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar.
Apakah platform Merdeka Mengajar bisa digunakan oleh selain guru?
Bisa. Selain guru, kepala sekolah, Dinas Pendidikan dan guru madrasah bisa menggunakan platform Merdeka Mengajar selama memiliki Akun Google dengan domain belajar.id (Akun Pembelajaran) atau madrasah.kemenag.go.id (Akun Madrasah).
Apakah saat ini platform Merdeka Mengajar sudah dapat diakses oleh pengguna?
Sudah. Platform Merdeka Mengajar versi BETA sudah dibuka kepada pengguna terbatas sejak Juli 2021.
Apakah ke depannya akan ada platform yang dapat digunakan oleh murid?
Untuk saat ini belum. Namun, tidak menutup kemungkinan akan hal tersebut karena kami akan terus mengembangkan platform sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Apa tujuan Kemendikbudristek meluncurkan platform Merdeka Mengajar?
Platform Merdeka Mengajar merupakan langkah lanjutan dari upaya transformasi pendidikan berbasis digital di Indonesia, serta disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
Bagaimana platform Merdeka Mengajar dapat menunjang kompetensi profesi dan kinerja guru?
Platform Merdeka Mengajar menyediakan beragam materi mengajar yang dapat diterapkan langsung di kelas, serta beragam materi pelatihan yang bisa menunjang guru dalam berkarya dan meningkatkan kompetensi.
Apakah platform menjadi bagian dari perubahan kurikulum baru?
Platform Merdeka Mengajar dirancang untuk membantu guru meningkatkan kompetensi dan melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka.
Namun, materi yang tersedia dalam platform tetap relevan untuk digunakan oleh guru yang menggunakan kurikulum lainnya.
Bagaimana Kemendikbudristek menyosialisasikan platform Merdeka Mengajar kepada guru?
Kami akan melakukan beberapa pendekatan sosialisasi dan publikasi melalui kanal-kanal sosial media, aktivitas dengan komunitas guru dan kepala sekolah serta melalui pelatihan-pelatihan.
Bagaimana akses bagi guru-guru madrasah di bawah naungan Kementerian Agama?
Saat ini, guru-guru Madrasah dapat mengunduh platform Merdeka Mengajar dan masuk menggunakan Akun Google dengan domain madrasah.kemenag.go.id (Akun Madrasah).
Bagaimana proses sosialisasi Kurikulum Merdeka ke guru-guru di daerah 3T yang tidak memiliki koneksi internet?
Akan disediakan flash disk USB yang berisi panduan implementasi Kurikulum Merdeka dan modul-modul pelatihan.
Apakah pengguna dapat memberi kontribusi konten ke platform Merdeka Mengajar?
Ya. Guru, kepala sekolah, organisasi kependidikan maupun non-kependidikan dapat berkontribusi memperkaya perangkat ajar melalui program Ruang Kolaborasi.
Silakan mendaftarkan diri untuk berkontribusi melalui https://bit.ly/MM-MITRA
Bagaimana sekolah SLB dapat menggunakan perangkat ajar di kelas?
Sekolah SLB dapat mengembangkan praktik mengajar secara mandiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing, mengacu pada referensi perangkat ajar yang tersedia.
Di mana pengguna bisa mendapatkan panduan lengkap tentang penggunaan platform Merdeka Mengajar?
https://sites.google.com/wartek.belajar.id/faqgurumerdekamengajar/beranda?authuser=0
Terima Kasih.
Salam Satu Data Pendidikan Indonesia.
Post a Comment